Benar-benar Ilmiah! Tentunya kita masih ingat tentang kisah Nabi Musa a.s. dan Fir’aun, di mana puncak kedhaliman Fir’aun adalah peristiwa terbelahnya Laut Merah. Menurut Ilmu Astronomi, kita bisa mengetahui kapan peristiwa itu terjadi dan apa penyebab terbelahnya Laut Merah.
Tepat ketika 4000 SM—ketika ditelusuri dari kandungan garam yang ada di mumi Fir’aun diperoleh angka tahun yang sangat teliti dan itu memang sama—Venus masih tidak stabil dan orbitnya akan mendekati Bumi dalam jarak kurang dari radius Bumi.
Prosesnya sendiri berlangsung sekitar 4 bulan dan puncaknya selama kurang lebih 3-6 jam. Ketika Venus mulai mendekati Bumi, siang dan malam Bumi menjadi lebih cepat. Saat itu, bertepatan saat Fir’aun membangun menara tertinggi untuk mengetahui Tuhan-nya Musa, sehingga tercatat menara itu adalah menara terlama yang pernah dibangun manusia. Padahal, memang siang dan malamnya ½ kali lebih cepat dari biasanya.
Kemudian ketika Nabi Musa a.s. lari menuju Laut Merah, Venus sedang benar-benar dalam jarak terdekat dengan Bumi. Saat itu digambarkan bagaimana ketakutan umat Nabi Musa melihat alam berwarna merah dan hitam berubah-ubah. Mereka mengira itu adalah kutukan Fir’aun yang memang dianggap “Tuhan”, akan tetapi itu adalah garis medan magnet yang sangat kuat antara Bumi dan Venus, sedang perpotongannya ada di Jazirah Mesir.
Nabi Musa a.s. dan pengikutnya bingung karena saat itu di depan mereka Laut Merah dan di belakangnya Fir’aun beserta bala tentaranya. Ketika Allah mewahyukan, “Ketukkan tongkatmu, ya Musa!” dan Musa melakukannya, laut pun akhirnya terbelah.
Sesungguhnya itu adalah tepat ketika kedua kutub medan magnet Bumi dan Venus bertabrakan. Tabrakan tersebut menimbulkan titik potong, sehingga kutub magnet utara dan selatan Bumi tertarik sampai ke permukaan. Daerah perpotongan tersebut menjadi daerah hampa benda, dan subhanallah semuanya tepat terjadi di Laut Merah.
Saat itu air laut seperti dinding yang bergejolak, suhunya tinggi serta mempunyai kadar garam yang naik hampir 500% dari normalnya. Hal itu terjadi sekitar 3-4 jam saja karena sesudahnya Venus terlempar kembali menuju orbit yang semula dengan kecepatan 20 kali rotasinya. Waktu selama itu cukup bagi seorang pelari untuk menyeberangi Laut Merah.
Setelah terlemparnya Venus, akhirnya Laut Merah kembali dalam kondisi semula sehingga digambarkan peristiwa tersebut dalam Al-Qur’an,
“… dan Kami tenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya ….”
Dan Fir’aun bukannya tidak bisa berenang, hanya saja suhu dan gelombang (diperkirakan tsunami besar) centroid—jika di Aceh tsunami uncentroid karena mengarah ke pinggir—menjadikan mereka semua tewas.
*****
Yang menjadi pelajaran adalah:
Jika saat itu Nabi Musa a.s. tidak melemparkan tongkatnya, maka kejadian tadi tetap akan terjadi. Jadi, hal itu memang sudah persiapkan Allah swt., dan Nabi Musa a.s. bisa ‘mengisi’-nya dengan kebaikan.
Jika saat itu Nabi Musa a.s. mengambil jalan agak ke pinggir, maka Nabi Musa a.s. pasti akan terlempar jauh oleh medan magnet yang kuat. Jadi, memang sejak semula Allah swt. mewahyukan agar jalur Nabi Musa a.s. tepat di perbatasan medan magnet, suatu perkiraan langit yang sangat teliti.
Prediksi Venus akan melenceng sudah dimulai ketika orbitnya tidak sempurna dan itu mulai terbentuk sejak 40.000 tahun bumi sebelumnya. Ini berarti kejadiaan alam itu memang telah Allah swt. rincikan sebelumnya.
Jika saja Fir’aun tidak mengikuti Nabi Musa a.s., dan tidak ada adegan kejar-mengejar tadi, maka kejadian terbelahnya Laut Merah tetap akan terjadi. Tinggal masalahnya kemungkinan peristiwa apa yang akan dilakukan oleh Nabi Musa a.s. dan Firaun saat itu memang tidak pernah kita ketahui, karenanya Allah selalu mengatakan, “Agar dengan semua itu Kami (akan) melihat (siapa) di antaramu yang paling baik amalnya .…”
Demikianlah, tinjauan Ilmu Astronomi tentang peristiwa terbelahnya Laut Merah. Semoga bisa menambah kadar keimanan kita pada-Nya.
Wallahua’lam ...
~ o ~
Halo, semuanya, tolong, saya dengan cepat ingin menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian saya tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman yang benar-benar mengubah hidup saya dari kemiskinan menjadi seorang wanita kaya dan sekarang saya memiliki kehidupan yang sehat tanpa tekanan dan kesulitan keuangan,
BalasHapusSetelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet dan saya telah ditipu dari 400 juta, saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari kreditor online yang sah dalam kredit dan tidak akan menambah rasa sakit saya, jadi saya memutuskan untuk meminta saran kepada teman saya tentang bagaimana cara mendapatkan pinjaman online, kami membicarakannya dan kesimpulannya adalah tentang seorang wanita bernama Mrs. Maria yang adalah CEO Maria Loan. Perusahaan
Saya mengajukan jumlah pinjaman (900 juta) dengan suku bunga rendah 2%, sehingga pinjaman yang disetujui mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena fakta bahwa itu tidak memerlukan jaminan untuk transfer. pinjaman, saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah 900 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan menjawab doa saya dengan memesan pemberi pinjaman saya dengan kredit saya yang sebenarnya, yang dapat memberikan hati saya harapan.
Terima kasih banyak kepada Ibu Maria karena telah membuat hidup saya adil, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Maria dengan baik melalui E-mail (mariaalexander818@gmail.com) ATAU Via Whatsapp (+1 651-243 -8090) untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda,
Jadi, terima kasih banyak telah meluangkan waktu Anda untuk membaca tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda.
Nama saya adalah kabu layu, Anda dapat menghubungi saya untuk referensi lebih lanjut melalui email saya: (kabulayu18@gmail.com)
Terima kasih semua.